Kenapa Tubuh Manusia Dialiri Arus Listrik ?

  Pernahkah kita merasa ada arus listrik yang mengalir ke tubuh kita ?, Kenapa kejadian itu bisa terjadi ?. Banyak sekali orang yang bertanya kenapa kita bisa tersengat listrik. Didalam tubuh kita ini memang sudah diberi anugerah oleh Sang Khalik berupa listrik yang mengalir pada tubuh kita. Tetapi arus listrik yang dihasilkan manusia masoh sangat kecil. Lalu, Kenapa Tubuh Manusia Dialiri Arus Listrik ? Mari kita bahas lebih lanjut.

  
  Kerja sistem syaraf dan otak bahkan pertumbuhan tulang terjadi melalui mekanisme kelistrikan. Sinyal – sinyal listrik tubuh merupakan deskriptor terbaik semua fungsi hidup berbagai organ. Impuls – impuls atau sinyal – sinyal syaraf dalam sistem syaraf manusia dihantarkan dari efektor, melalui aliran partikel – partikel bermuatan listrik positif yang searah dengan aliran impuls. 

 Semakin banyak ion – ion bermuatan yang dialirkan semakin banyak impuls syaraf yang disalurkan.Akibat dari partikel – partikel bermuatan listrik dalam tubuh manusia dapat tersengat listrik atau dialiri oleh arus listrik.

  Menurut Prof. Drs Physiol dan Dr. YS.Santoso Giriwijoyo, sel – sel dalam tubuh manusia yang jumlahnya lebih dari satu triliun itu, masing – masing mempunyai muatan listrik sebesar 90 V/m dengan muatan positif di luar membrane sel, dan muatan negatife di dalamnya.
  
  Energi yang berada pada makhluk hidup bersumber dari ATP (Adenosine Tri Posphate) yang dihasilkan oleh mitokondria dalam respirasi sel.Energi ini berupa ion – ion yang memiliki muatan yang berbeda – beda sehingga menghasilkan potensial tegangan sel.Pengubahan nilai tegangan pada sel akan menghasilkan suatu pulsa tegangan (Voltage Pulses).Sel – sel syaraf menghasilkan pulsa tegangan (Voltage Pulses) yang merambat ke sel lainnya untuk memberi informasi tentang apa yang kita rasakan dari panca indra kita :

  Ada tiga macam sel syaraf, yaitu :

1.      Sel Saraf Sensorik (Aferen), berfungsi menghantarkan rangsangan dari Reseptor (alat – alat indera ke saraf pusat yaitu otak dan sumsung tulang belakang).

2.      Sel Saraf Motorik (Eferen), berfungsi menghantarkan impuls motoric dari susunan saraf pusat ke efektor yaitu otot dan kelenjar.

3.      Sel Saraf Penghubung(Asosiasi),berfungsi menghubungkan sel saraf sensoris dengan sel saraf motoris.


  Pergerakan Impuls Syaraf Listrik pada gerak sadar adalah sebagai berikut :

Reseptor -> Sensoris -> Otak -> Motoris -> Efektor
             
  Sedangkan, Pergerakan Impuls Syaraf pada gerak tidak sadar (Reflek) adalah sebagai berikut :

Reseptor > Sensoris > Sumsum Tulang Belakang > Motoris > Efektor

         
  Dibeberapa kasus terdapat orang yang dapat mengendalikan alur kelistrikan di tubuhnya dan juga ada beberapa hewan yang juga memiliki arus kelistrikan yang dapat dimanfaatkan untuk bertahan hidup.Contohnya seperti belut listrik (Electric Eel) yang dapat mengembangkan voltase potensial listrik yang cukup tinggi bahkan bisa mencapai 300 volt. Sedangkan manusia yang teranugerahi kemampuan Seperti belut listrik disebut dengan “Poikilothermish”.

   Semua aktivitas kita sehari – hari dan makhluk hidup lainnya melibatkan fenomena kelistrikan yang dihasilkan oleh jutaan molekul dan juga sel – sel biologi dari tubuh kita.Oleh karena itu, tubuh manusia merupakan panghantar arus listrik (konduktor).Mungkin pertanyaan tentang Kenapa kita bisa dialiri listrik?  Bisa terjawab dengan penjelasan diatas Dan seharusnya kita juga bersyukur telah dianugerahi kemampuan yang luar biasa ini untuk kehidupan sehari – hari.  Mungkin sekian artikel yang dapat saya sampaikan.Seperti biasa.

Terima Kasih.

sumber : www.wattpad.com
               fisika-online1.blogspot.com

0 Response to "Kenapa Tubuh Manusia Dialiri Arus Listrik ?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel