Rangkuman Pembahasan Soal Sejarah


PhotoGrid_1521625931079

Berdasarkan kisi – kisi USBN SMK Tahun 2017 / 2018
Bismillahirrahmannirahim..
Pembuatan ringkasan untuk persiapan USBN pada tahun 2018 dan ujian - ujian selanjutnya. Dan juga agar bermanfaat bagi semua orang yang mengunjugi web ini. Dibuat berdasarkan kisi – kisi pada gambar di atas.



1. Pengertian Sejarah
  Dalam bahasa Indonesia, sejarah memiliki 3 arti yaitu :
  • sejarah adalah silsilah atau asal usul,
  • sejarah adalah kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau.
  • sejarah adalah ilmu pengetahuan dan cerita.
Tapi secara umum sejarah adalah Runtutan peristiwa masa lampau yang tak kan terulang kembali.

2. Sumber Sejarah
Ada tiga macam sumber sejarah :

a. Sumber tertulis
  Sumber tertulis adalah sumber sejarah yang diperoleh melalui peninggalanpeninggalan tertulis, catatan peristiwa yang terjadi di masa lampau, misalnya prasasti, dokumen, naskah, piagam, babad, surat kabar, tambo (catatan tahunan dari Cina), dan rekaman.

b. Sumber lisan
  Sumber lisan adalah keterangan langsung dari para pelaku atau saksi mata dari peristiwa yang terjadi di masa lampau. Misalnya, seorang anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang pernah ikut Serangan Umum menceritakan peristiwa yang dialami kepada orang lain.

c. Sumber benda
  Sumber benda adalah sumber sejarah yang diperoleh dari peninggalan benda-benda kebudayaan, misalnya, alat-alat atau benda budaya, seperti kapak, gerabah, perhiasan, manik-manik, candi, dan patung.



3. Ilmu bantu untuk mengungkap sumber-sumber Sejarah  :

a. epigrafi, yaitu ilmu yang mempelajari tulisan kuno atau prasasti
b. arkeologi, yaitu ilmu yang mempelajari benda/peninggalan kuno
c. ikonografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang patung;
d. nomismatik, yaitu ilmu yang mempelajari tentang mata uang;
e. ceramologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang keramik;
f. geologi, yaitu ilmu yang mempelajari lapisan bumi;
g. antropologi, yaitu ilmu yang mempelajari asal-usul kejadian serta perkembangan makhluk manusia dan kebudayaannya;
h. paleontologi, yaitu ilmu yang mempelajari sisa makhluk hidup yang sudah membatu;
i. paleoantropologi, yaitu ilmu yang mempelajari bentuk manusia yang paling sederhana hingga sekarang
j. sosiologi, yaitu ilmu yang mempelajari sifat keadaan dan pertumbuhan masyarakat;
k. filologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang bahasa, kebudayaan, pranata dan sejarah suatu bangsa sebagaimana terdapat di bahan-bahan tertulis.

3. Kegunaan Sejarah
a. Kegunaan sejarah secara intrinsik
  - Kegunaan Edukatif ( Memberikan Pendidikan ).
  - Kegunaan Instruktif ( Memberikan Pelajaran )

b. Kegunaan sejarah secara eksintrik
  - Kegunaan sejarah secara inspiratif
  - Kegunaan sejarah secara rekreatif

4. Tujuan konsep kronologis dalam Ilmu Sejarah
  Tujuan periodisasi dan kronologi dalam penulisan sejarah bertujuan untuk mempermudah dalam mempelajari sejarah. Dalam sejarah kronologi adalah ilmu untuk menentukan waktu terjadinya suatu peristiwa dan tempat peristiwa tersebut secara tepat berdasarkan urutan waktu. Tujuan kronologi adalah menghindari anakronisme atau kerancuan waktu sejarah.

5. Konsep Berfikir Sinkronik

a. Cara berfikir Diakronik dalam mempelajari sejarah
  Sejarah itu diakronis maksudnya memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang, sedangkan ilmu-ilmu sosial itu sinkronis maksudnya melebar dalam ruang.
Contoh :
  1). Perkembangan Sarekat Islam di Solo, 1911-1920 
   2) Terjadinya Perang Diponegaro, 1925-1930
  3) Revolusi Fisik di Indonesia, 1945-1949
   4) Gerakan Zionisme, 1897-1948

b. Cara berfikir Sinkronik dalam mempelajari sejarah
  Sedangkan ilmu sosial itu sinkronik (menekankan struktur) artinya ilmu sosial meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu.
Contoh:
keadaan ekonomi di Indonesia pada suatu waktu tertentu

6. Konsep ruang dan waktu
  Ruang adalah konsep yang paling melekat dengan waktu. Jika waktu menitik beratkan pada aspek kapan peristiwa itu terjadi, maka konsep ruang menitik beratkan pada aspek tempat, dimana peristiwa itu terjadi.

7. Urutan penelitian sejarah
  Langkah pertama dalam penelitian sejarah yaitu menentukan topik atau judul. Setelah itu pada langkah berikutnya sebagai berikut.
 
  1) . Heuristik
Pengeritan heuristik adalah tahap mencari dan mengumpulkan sumber-sumber yang relefan dengan topik atau judul penelitian.
  2). Verifikasi
Verifikasi adalah penelitian terhadap sumber-sumber. penelitian meliputi dua aspek (ekteren dan interen).
  3). Interpretasi
Langkah berikutnya adalah melakukan interptetasi atau penafsiran, baik analisis maupun sintesis, terhadap data yang di peroleh dari berbagai sumber

  4). Histografi
Histografi atau penulisan sejarah merupakan tahap tekhir dari kegiatan penelitian sejarah.

8. Mengenal Manusia Purba : Ciri manusia Meganthropus Paleojavanicus

a. Memiliki tubuh yang kekar dan tegap
b. Rahang yang besar
c. Memiliki bentuk geraham seperti manusia tetapi tidak berdagu seperti kera.
d. Memiliki tulang pipi yang tebal
e. Ada tonjolan di kening dan belakang kepalanya
f. Makanan pokok tumbuh-tumbuhan
g. Hidup pada 2 –1 juta tahun yang lalu.


9. Suku bangsa di Indonesia yang merupakan keturunan Deutro Melayu
  • Suku Makassar dan Bugis dari Sulawesi Selatan,
  • Suku Minang dari Sumatera Barat,
  • Suku Melayu
  • Suku Jawa.

10. Ciri kehidupan masyarakat masa Bercocok Tanam (Food Producing)

a. Manusia mulai tinggal menetap disatu tempat, dengan tempat tinggal yang sederhana dan berkelompok.
b. Mulai ada kerjasama antar individu untuk kepentingan dan kesejahteraan bersama
c. Teknologi pembuatan alat bantu meningkat, yang terbuat dari batu atau tulang sudah mulai diasah.
d. Makanan didapatkan dengan cara bercocok tanam secara sederhana dan juga berburu.
e. Adanya kepercayaan dan pemujaan terhadap roh nenek moyang. Kebiasaan semacam itu disebut animisme dan dinamisme

Zaman bercocok tanam ini terjadi bersamaan dengan zaman Neolithikum (zaman batu muda) dan zaman Megalithikum (zaman batu besar).

12. Faktor yang mendorong kemajuan Sriwijaya

a. Letaknya yang strategis di Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran dan perdagangan internasional.
b. Kemajuan kegiatan perdagangan antara India dan Cina yang melintasi Selat Malaka sehingga membawa keuntungan yang besar bagi Sriwijaya.
c. Keruntuhan Kerajaan Funan di Vietnam Selatan akibat serangan kerajaan Kamboja memberikan kesempatan bagi perkembangan Sriwijaya sebagai negara Maritim (Sarwajala), yang selama abad ke-6 dipegang oleh kerajaan Funan.

13. Perkembangan kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya masa Islam : bukti yang ada tentang masuknya Islam

a. Surat Raja Sriwijaya
b. Makam Fatimah binti Maimun
c. Makam Sultan Malik As Saleh
d. Cerita Marco Polo
e. Cerita Ibnu Battutah

14. Jaringan keilmuan Islam
  •   Perkembangan pendidikan dan pengajaran agama islam di masjid kesultanan sangat ditentukan oleh dukungan penguasa.
  •   Para ulama juga difungsikan sebagai pejabat negara, memberikan pengajaran agama islam di masjid negara, dan di istana sultan.
  •   Kerajaan Samudra Pasai berfungsi sebagai pusat studi islam di Nusantara. Ketika Kerajaan Malaka masuk islam, Malaka juga berkembang sebagai pusat pembelajaran islam di Asia Tenggara.
  •   Terdapat dua hal yang mempercepat proses pengajaran islam yaitu proses penggunaan aksara Arab dan bahasa Melayu sebagai pemersatu atau disebut Lingwa Franca.
  •   Di Nusantara, masjid yang berada di pemukiman penduduk dikelola secara swadaya oleh masyarakat menjalankan fungsi pendidikan dan pengajaran untuk masyarakat umum.Disinilah terjadi terjadi demokratisasi pendidikan dalam sejarah islam.

15. Peninggalan zaman Meghalithikum sesuai kegunaannya

a. Dolmen : Berbentuk Bangunan meja batu , Umumnya dipakai sebagai tempat meletakan sesaji.
b. Menhir : Berbentuk Tugu Batu, Sebagai Tanda peringatan suatu peristiwa atau sebagai tempat pemuajaan terhadap roh leluhur atau nenek moyang
c. Punden Berundak : Bangunan dari batu yang bertingkat dilengkapi dengan menhir. Berfungsi  untuk Pemujaan terhadap roh leluhur
d. Sarkofagus : Berbentuk seperti Kubur batu yang berbentuk lesung dan memiliki tutup . Berfungsi Sebagai peti mati
e. Arca :  Berbentuk seperti Binatang dan Juga manusia . Berfungsi sebagai Perwujudan nenek moyang.
f. Waruga : Kubur batu yang terbuat dari batu yang utuh dan berbentuk bulat, untuk peti kubur.

16. Teori masuknya agama dan budaya Hindu-Budhha

a. Teori Waisya
  Teori Waisya dikemukakan oleh NJ. Krom yang menyatakan bahwa golongan Waisya (pedagang) merupakan golongan terbesar yang berperan dalam menyebarkan agama dan kebudyaan Hindu-Budha.

b. Teori Kesatria
  Teori Ksatria berpendapat bahwa penyebaran kebudayaan Hindu-Budha yang dilakukan oleh golongan ksatria. Pendukung teori Ksatria, yaitu C.C. Berg , Mookerji , J.L. Moens


c. Teori Brahmana
  Teori ini dikemukakan oleh Jc.Van Leur yang menyatakan bahwa agama dan kebudayaan Hindu-Budha yang datang ke Indonesia dibawa oleh golongan Brahmana (golongan agama) yang sengaja diundang oleh penguasa Indonesia.

d. Teori Arus Balik
  Teori ini dikemukakan oleh F.D.K Bosch yang menjelaskan peran aktif orang-orang Indonesia dalam penyebaran kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia.

17. Faktor pendorong penjelajahan samudra

a. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan bangsa Turki pada tahun 1453 menyebabkan bangsa Eropa mengalami kesulitan mendapatkan rempah-rempah.
b. Semangat Gold, Glory, Gospel
c. Perkembangan teknologi kemaritiman yang memungkinkan pelayaran dan perdagangan yang lebih luas
d. Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo yang menyatakan bahwa bumi itu bulat seperti bola

19. Faktor penyebab dari Luar timbulnya Pergerakan Nasional

a. Kemenangan Jepang atas Rusia
b. Partai Kongres India
c. Gerakan Nasionalisme Cina

20. Strategi Perhimpunan Indonesia
- Tujuan : kemerdekaan Indonesia, dengan menggunakan sarana majalah Indonesia Merdeka
- Tokoh Pendiri : R. Panji Sosrokartono, RM. Notosuroto dan R. Husendjajadiningrat.
- Strategi :
  1). Turut dalam kegiatan Kominten dan Association Pour Etude des Civilisations di Paris pada 1925
  2). Turut dalam Liga Penentang Imperalis 
  3). Mengikuti kongres dalam rangka mencari dukungan perjuangan Indonesia, antara lain :
    a. Kongres Demokrasi untuk perdamaian tahun 1926 di Paris
    b. Kongres Liga melawan imperalisme dan penindasan penjajah di Brusel
    c. Kongres Wanita Internasional di Swiss pada 1927

21. Konsep strategi Indische Partij

a. Melakukan propaganda secara lisan maupun tulisan
b. Menyebarkan Brosur yang berjudul Als Ik een Nederlander was (andaikan aku seorang Belanda) saat Upacara 100 tahun peringatan kemerdekaan Belanda

22. Kebesaran raja Mataram (Raja Sultan Agung) : alasan menyerang VOC

a. Tindakan monopoli yang dilakukan VOC,
b. VOC sering menghalang-halangi kapal-kapal dagang Mataram yang akan berdagang ke Malaka,
c. VOC menolak untuk mengakui kedaulatan Mataram, dan
d. Keberadaan VOC di Batavia telah memberikan ancaman serius bagi masa depan Pulau Jawa.

23. Pengerahan tenaga Romusha pada masa pendudukan Jepang
  Romusha merupakan bentuk eksploitasi pekerja pada masa pendudukan Jepang yang menimbulkan banyak korban jiwa. Para pekerja romusha dibutuhkan Jepang untuk membangun berbagai prasarana perang seperti kubu-kubu pertahanan, gudang senjata, jalan raya, dan lapangan udara.

24. Keterkaitan dengan peristiwa Rengasdengklok
  Dalam peristiwa Rengasdengklok tersebut tampaknya kedua pemimpin itu mempunyai wibawa yang besar sehingga para pemuda merasa segan untuk mendekatinya, apalagi melakukan penekanan. Namun, melalui pembicaraan antara Shodanco Singgih dengan Soekarno, menyatakan bahwa Soekarno bersedia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia setelah kembali ke Jakarta.

25. Tokoh yang merumuskan Naskah Proklamasi
  • Drs Moh Hatta
  • Ir Soekarno
  • Muh Yamin

26. Hasil siding PPKI 18 agustus 1945

a. Mengesahkan UUD 1945
b. Memilih Presiden dan Wakil Presiden Indonesia
c. Sebelum MPR terbentuk, tugas Presiden dibantu oleh Komite Nasional

27. Faktor penyebab Belanda menguasai kota - kota besar pada Agresi Militer 1
  Agresi militer Belanda I diawali oleh perselisihan Indonesia dan Belanda akibat perbedaan penafsiran terhadap ketentuan hasil Perundingan Linggarjati. Pihak Belanda cenderung menempatkan Indonesia sebagai negara persekmakmuran dengan Belanda sebagai negara induk. Sebaliknya, pihak Indonesia tetap teguh mempertahankan kedaulatannya, lepas dari Belanda.

28. Contoh upaya Damai dalam mempertahankan Kemerdekaan
  Dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan atau sering disebut dengan Perang Kemerdekaan ( 1945 - 1949 ), bangsa Indonesia memakai dua strategi dalam menghadapi usaha Belanda yang hendak menguasai Indonesia, yaitu lewat perjuangan bersenjata dan diplomasi. Perjuangan bersenjata tokoh utamanya adalah Jendral Soedirman sedangkan perjuangan diplomasi tokohnya adalah Mr. Soetan Syahrir.

29. Nilai kejuangan Agresi Militer 2
  Pantang Menyerah.

30. Faktor penyebab kekacauan Ekonomi awal Kemerdekaan

a. Terjadi Inflasi yang sangat tinggi
b. Adanya Blokade ekonomi dari Belanda
c. Kekosongan kas Negara

31. Masalah ekonomi Demokrasi Liberal

a. Gunting Syafruddin
  Kebijakan ini adalah pemotongan nilai uang (sanering). Caranya memotong semua uang yang bernilai Rp2,50 ke atas hingga nilainya tinggal setengahnya.


b. Sistem Ekonomi Gerakan Benteng
  Sistem Ekonomi Gerakan Benteng merupakan usaha pemerintah untuk mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional (pembangunan ekonomi Indonesia).


c. Nasionalisasi De Javasche Bank
  Pada akhir tahun 1951, pemerintah Indonesia melakukan nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia. Awalnya, terdapat peraturan bahwa mengenai pemberian kredit harus dikonsultasikan pada pemerintah Belanda.

d. Sistem Ekonomi Ali-Baba
  Pada pemerintahan Kabinet Ali Sastroamidjojo I (Agustus 1954-Agustus 1955), Menteri Perekonomian Mr. Iskaq Tjokroadisurjo memprakarsai sistem ekonomi yang dikenal dengan nama Sistem Ali-Baba.

e. Devaluasi Mata Uang Rupiah
  Tujuan kebijakan devaluasi ini adalah untuk meningkatkan nilai rupiah dan rakyat kecil tidak dirugikan. Namun, kebijakan pemerintah ini ternyata tidak dapat mengatasi kemunduran ekonomi secara keseluruhan.

f. Mengeluarkan Deklarasi Ekonomi
  Deklarasi Ekonomi (Dekon) dikeluarkan pada tanggal 26 Mei 1963. Pemerintah menganggap bahwa untuk menanggulangi kesulitan ekonomi, satu-satunya jalan adalah dengan sistem Ekonomi Terpimpin.

32. Penyebab kegagalan Konstituante




a. Berkaitan dengan dasar negara diantara anggota-anggota Konstituante terjadi tarik ulur antara partai-partai Islam yang menghendaki agar islam dijadikan sebagai dasar negara.
b. Bentuk demokrasi yang akan dipraktikan di Indonesia, lebih-lebih setelah adanya Konsepsi Presiden dan dikemukakannya gagasan demokrasi terpimpin oleh Presiden Soekarno.
c. Persoalan baru yang ikut menentukan perkembangan politik di indonesia adalah dwi fungsi ABRI.Partai-partai politik banyak yang tidak setuju dengan upaya ABRI untuk terlibat dalam urusan nonmiliter dan menjadi salah satu anggota golongan fungsional.

33. Informasi Pembebasan Irian Barat


A. Perjuangan Diplomasi
  • Diplomasi dengan Belanda
  • Diplomasi melalui PBB
  • Pembentukan Propinsi Irian Barat
  • Pembubaran Uni Indonesia-Belanda
  • Pemutusan Hubungan Diplomatik


B. Perjuangan dengan Konfrontasi Militer
  • TRIKORA ( Tri Komando Rakyat)

34. Dampak negatif pelaksanaan demokrasi Terpimpin di Bidang Ekonomi

-  Devaluasi dengan menjadikan uang senilai Rp. 1000 menjadi Rp.1 , Akibatnya, tindakan moneter pemerintah menekan inflasi ini malah meningkatkan angka inflasi.
-  Pembangunan proyek-proyek mercusuar yang di laksanakan oleh pemerintah juga banyak dilakukan pada masa ini. Akibatnya pemerintah harus mengadakan pengeluaran-pengeluaran yang sangat besar, sehingga harga-harga kebutuhan pokok makin melambung tinggi.
-  Pada pelaksanaan Bank Indonesia sebagai bank negara tidak memiliki keterbukaan atau tidak transparan mengenai laporan neraca kepada publik sehingga perekonomian indonesia yang sebenarnya tidak pernah diketahui publik atau dengan kata lain publik tidak tahu jika perekonomian mereka sadang dalam kondisi yang tidak baik.

35. Kebijikan politik luar negeri masa orde baru
Kebijakan luar negeri orde baru (era Suharto):
 
a. Indonesia bergabung kembali menjadi anggota PBB
b. Mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia
c. Berkontribusi sebagai salah satu pembentuk ASEAN
d. Indonesia bergabung ke beberapa organisasi-organisasi Internasional seperti OPEC, IMF, Asia Pasific Economic Cooperation (APEC), Consultative Group on Indonesia (CGI)

36. Peristiwa yang diperingati saat bulan April tentang gedung Merdeka di Bandung
Hari Peringatan Konferensi Asia-Afrika di Bandung
  Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika (KTT Asia-Afrika; kadang juga disebut Konferensi Bandung) adalah sebuah konferensi tingkat tinggi antara negara-negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan. Pertemuan ini berlangsung antara 18 April-24 April 1955.

37. Arti penting KAA
Berikut ini makna dan arti penting terselenggaranya KAA.
  • Merupakan pendorong kemerdekaan bangsa-bangsa Asia – Afrika untuk lepas dari cengkeraman imperialisme dan kolonialisme Barat.
  • Menjadi pendorong lahirnya Gerakan Nonblok.
  • Merupakan pencetus semangat solidaritas dan kebangkitan negara Asia Afrika dalam menggalang persatuan.
  • Memberikan harapan baru bagi bangsa-bangsa yang sudah maupun belum merdeka.
  • Mulai diikutinya politik luar negeri bebas dan aktif yang dijalankan oleh Indonesia, India, Myanmar, dan Sri Lanka.
  • Kembali bangkit dan sadarnya bangsa-bangsa Asia dan Afrika akan potensi yang dimiliki.
  • Diakuinya nilai-nilai Dasasila Bandung oleh negara-negara maju karena terbukti memiliki kemampuan dalam meredakan ketegangan dunia.
  • Mulai dihapuskannya praktik-praktik politik diskriminasi ras oleh negara-negara maju.

38. Penyimpangan pada masa Orde Baru

a. Terjadi pemusatan di tangan Presiden, sehingga pemerintahan dijalankan secara otoriter.

b. Berbagai lembaga kenegaraan tidak berfungsi sebagaimana mestinya, hanya melayani keinginan pemerintah (Presiden).
c. Pemilu dilaksanakan secara tidak demokratis, pemilu hanya menjadi sarana untuk mengukuhkan kekuasaan Presiden, sehingga Presiden terus menerus dipilih kembali.
d. Terjadi monopoli penafsiran Pancasila, ditafsirkan sesuai keinginan pemerintah untuk membenarkan tindakan-tindakannya.
e. Pembatasan hak-hak politik rakyat, seperti hak berserikat, berkumpul, dan berpendapat.
f. Pemerintahan campur tangan terhadap kekuasaan kehakiman, sehingga kekuasaan kehakiman tidak merdeka.
g. Pembentukan lembaga-lembaga yang tidak terdapat dalam konstitusi, yaitu kopkamtib yang kemudian menjadi Bakorstanas.
h. Terjadi Korupsi Kolusi Napolisme (KKN) yang luar biasa parahnya sehingga bisa merusak segala aspek kehidupan, dan berakibat pada terjadinya krisis multimensi.
i. Campur tangan Presiden pada pengangkatan pejabat dan elit politik.
j. Mematikan peran daerah untuk mengatur pemerintahannya ; PAD (Penghasilan Asli Daerah) diambil oleh pemerintah pusat lebih besar daripada jatah daerah itu sendiri.
k. Penggunaan Kekerasan untuk menciptakan Keamanan.
l. Tidak ada Rencana Sukresi (Penurunan Kekuasaan ke Pemerintah /Presioden Selanjutnya).
m. Pelanggaran HAM

39. Latar belakang munculnya gerakan Reformasi

a. Krisis Ekonomi
- Kurs rupiah melemah Rp.17.000/dolar AS, akibat dari efek domino krisis moneter yang melanda sebagian negara -  negara di Asia
- Utang luar negeri US $ 138 miliar
- Inflasi / Naiknya harga barang-barang kebutuhan masyarakat
- Sulitnya mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok
- Adanya sistem monopoli di bidang perdagangan, jasa, dan usaha

b. Krisis politik
  • Budaya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) telah mengakar kuat di dalam tubuh birokrasi pemerintahan.
  • Besarnya peranan militer dalam orde baru
  • DPR dan MPR tidak lagi berfungsi secara Demokratis
  • Adanya rasa krisis kepercayaan kepada pemerintah Orba yang penuh dengan KKN
  • Demonstrasi Mahasiswa yang menginginkan perubahan

c. Krisis Hukum
Belum adanya keadilan dalam perlakuan hukum yang sama di antara warga negara


d. Krisis Sosial
Adanya kerusuhan Massal dan puncaknya tanggal 13 dan 14 Mei 1998

40. Peran pelajar Mahasiswa dan tokoh Masyarakat masa Orde Baru
Moba Analog 
Belajar

URAIAN :


41. Faktor pendorong kemajuan Sriwijaya


a. Letaknya yang strategis di Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran dan perdagangan internasional.
b. Kemajuan kegiatan perdagangan antara India dan Cina yang melintasi Selat Malaka sehingga membawa keuntungan yang besar bagi Sriwijaya.
c. Keruntuhan Kerajaan Funan di Vietnam Selatan akibat serangan kerajaan Kamboja memberikan kesempatan bagi perkembangan Sriwijaya sebagai negara Maritim (Sarwajala), yang selama abad ke-6 dipegang oleh kerajaan Funan.

42. Isi perundingan Linggarjati
  • Belanda mau mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan daerah kekuasaan meliputi Madura, Sumatera, dan Jawa. Belanda sudah harus pergi meninggalkan daerah de facto tersebut paling lambat pada tanggal 1 Januari 1949.
  • Belanda dan Republik Indonesia telah sepakat untuk membentuk Negara serikat dengan nama RIS. Negara Indonesia Serikat akan terdiri dari RI, Timur Besar, dan Kalimantan. Pembentukan RIS akan dijadwalkan sebelum tanggal 1 Januari 1949.
  • Belanda dan RIS sepakat untuk membentuk Uni Indonesia-Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketua

43. Konflik berkaitan dengan Vested Interest
  Vested Interest yaitu kepentingan yang tertanam dengan kuat pada suatu kelompok. Konflik di Indonesia yang berkait dengan vested interest yang terjadi antara tahun 1958-1965 yaitu:

a. Pemberontakan APRA, berkeinginan agar keberadaan negara pasundan dipertahankan sekaligus menjadikan APRA sebagai tentara negara federal di Jawa Barat.
b. Peristiwa Andi Aziz, bertujuan agar hanya KNIL yang dijadikan pasukan APRIS di Negara Indonesia Timur.
c. Pemberontakan Republik Maluku Selatan, bertujuan ingin memisahkan diri dari RI dan menggantinya dengan RMS.

44. Ciri ciri Demokrasi Terpimpin
  • Dominasi kekuasaan presiden
  • Peran Partai Politik Dibatasi
  • Peran Militer Semakin Kuat
  • Berkembangnya Paham Komunisme
  • Anti Kebebasan Pers
  • Sentralisasi Pihak Pusat

45. Ciri politik luar negeri masa SBY

1).
Terbentuknya kemitraan-kemitraan strategis dengan negara-negara lain (Jepang, China, India, dll).
2). Terdapat kemampuan beradaptasi Indonesia terhadap perubahan-perubahan domestik dan perubahan-perubahan yang terjadi di luar negeri (internasional).
3). Bersifat pragmatis kreatif dan oportunis, artinya Indonesia mencoba menjalin hubungan dengan siapa saja (baik negara, organisasi internasional, ataupun perusahaan multinasional) yang bersedia membantu Indonesia dan menguntungkan pihak Indonesia.
4). Konsep TRUST, yaitu membangun kepercayaan terhadap dunia Internasional. Prinsip-prinsip dalam konsep TRUST adalah unity, harmony, security, leadership, prosperity. Prinsip-prinsip dalam konsep TRUST inilah yang menjadi sasaran politik luar negeri Indonesia di tahun 2008 dan selanjutnya.

0 Response to "Rangkuman Pembahasan Soal Sejarah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel