Rangkuman Kisi–Kisi Pemrograman Dasar

progdas-kisi
Berdasarkan Kisi – Kisi USBN SMK Tahun 2017 / 2018
Bismillahirrahmannirahim..
Pembuatan ringkasan untuk persiapan USBN pada tahun 2018. Dan juga agar bermanfaat bagi semua orang yang mengunjugi web ini. Dibuat berdasarkan kisi – kisi pada gambar di atas.




Struktur Dasar Algoritma



1. Algoritma Skuensial ( Sequence Algorithm )
         Algoritma Skuensial adalah algoritma yang langkah – langkahnya dikerjakan atau dieksekusi secara urut dari awal hingga akhir sesuai dengan urutannya.

2. Algoritma Perulangan ( Looping Algorithm )
         Algoritma Perulangan atau Looping Algorithm adalah sebuah struktur dasar algoritma yang menjalankan beberapa langkah tertentu secara berulang – ulang sampai terpenuhinya suatu kondiisi. Struktur algoritma ini ada beberapa bentuk seperti :
- For
- While
- Do While

3. Algoritma Percabangan (Conditional Algorithm)
Algoritma percabangan atau algoritma bersyarat adalah algoritma yang menjalankan instruksi selanjutnya apabila syarat yang ditetapkan sudah terpenuhi.Pada struktur ini tidak instuksi akan dikerjakan , instruksi yang dikerjakan hanya yang memenuhi syarat saja. Struktur algoritma ini ada beberapa bentuk seperti :
- IF
- IF ELSE
- IF ELSE IF
- SWITCH



Definisi Variabel
Variabel  Merupakan suatu tempat untuk menampung data atau konstanta di memori yang mempunyai nilai atau data yang dapat berubah – ubah selama proses program.


Tipe Data Variabel


    1. Tipe Data Primitive (Sederhana)
               Tipe data primitive adalah Tipe data dasar yang hanya dapat menyimpan satu jenis nilai pada satu buah variabel. Tipe data ini sering dipakai oleh programmer karena mudah digunakan dan sama dengan bahasa pemrograman yang lain.
               Beberapa contoh tipe data primitive yang sering dijumpai adalah tipe numerik (integer, real/float), karakter (char), barisan karakter (string) dan boolean (True atau False).

    2. Tipe Data Composite
                Composite adalah tipe data yang dapat menyimpan banyak nilai dengan jenis yang berbeda-beda. Contoh :
    - Array –> Array atau larik adalah tipe data terstruktur yang mampu menyimpan banyak data namun dengan tipe yang sama (homogen).
    - Record atau Struct –> Record hampir sama dengan array namun perbedaannya tipe data ini mampu menyimpan banyak data dengan tipe yang berbeda-beda (heterogen).
    - Blob –> BLOB merupakan tipe data yang menyimpan bilangan berbentuk binary.
    - Date Time –> Date Time adalah tipe data yang menyimpan tanggal (date), waktu (time) ataupun date time (tanggal dan waktu) dengan format yang spesifik
    - Object –> Object adalah tipe data yang menyimpan nilai dari objek-objek yang disediakan oleh pemrograman berbasis GUI seperti Visual Basic, Delphi dan lain sebagainya.
    - Enumerasi –> Enumerasi adalah tipe data yang mempunyai elemen-elemen dengan urutan dan range tertentu.



    Pengertian Operator

    1. Operator Aritmatik.
        Operator ini membentuk perhitungan aritmatik. Kedua operan dari operasi aritmatik ini dapat berupa nilai integer atau real.

    3

    2. Operator Assigment
          Dalam pemprograman bahasa C++, Operator ini digunakan memasukan nilai kedalam sebuah variabel, tanpa menghilangkan atau mengosongkan nilai variabel sebelumnya. Contoh penggunaan operator ini adalah sebagai berikut.

    maxresdefault

    3.  Increase and Deacrese
          Penulisan ini dilambangkan dengan ++ (Increade) dan -- (decrease). Operator ini berfungsi untuk menaikan atau menurunkan satu satuan nilai pada sebuah variabel. Contoh penggunaannya adalah pada contoh dibawah ini :
    a++;
    a += 1;
    a = a + 1;

    4. Operational Relasional
          Operator ini membandingkan dua operan dan hasilnya berupa nilai boolean (BENAR atau SALAH). Operasi relasional dapat dilakukan pada dua nilai dengan tipe data yang sama: tipe data integer, riil, char, string, maupun boolean. Berikut ini adalah operator relasional:

    5

    5. Operator Logika
         Operator logika adalah operator yang digunakan untuk mengkombinasikan hasil ekspresi yang mengandung operator relasional.

    6



    Pengertian Pseudocode

             adalah sebuah kode yang digunakan untuk menulis sebuah algoritma dengan cara yang bebas yang tidak terikat dengan bahasa pemrograman tertentu. Pseudo-code berisikan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan (hampir sama dengan algoritma ) . hanya saja bentuknya sedikit berbeda dari algoritma.

    unnamed



    Pengertian Flowchart

             Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.

    flowchart

    Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu :
    • Flowchart Sistem (System Flowchart)
    • Flowchart Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
    • Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
    • Flowchart Program (Program Flowchart)
    • Flowchart Proses (Process Flowchart)



      Struktur Percabangan (IF – ELSE – ELSEIF)
           Algoritma untuk percabangan memiliki format-format sebagai berikut:


      a. Format percabangan untuk 1 kondisi
          IF kondisi THEN
               aksi
           ENDIF


      b. Format percabangan untuk 2 kondisi
           IF kondisi THEN
              aksi 1
           ELSE
             aksi 2
           ENDIF


      c. Format percabangan Untuk 3 kondisi
           IF kondisi THEN
               aksi 1
           ELSE IF kondisi2 THEN
               aksi 2
           ELSE
               aksi 3
           ENDIF


      d. Format percabangan bersarang
           Percabangan bersarang adalah jika di dalam percabangan terdapat percabangan yang lain, atau di dalam percabangan ada percabangan lagi, format untuk percabangan bersarang adalah sebagai berikut:
            IF kondisi THEN
               IF kondisi THEN
                    sub aksi 1
               ELSE
                    sub aksi 2
             ENDIF
            ELSE IF kondisi2 THEN
                aksi 2
            ELSE
                aksi 3
            ENDIF



      Struktur Perulangan (FOR – WHILE – DO WHILE)


      1. Struktur FOR 
           Merupakan salah satu bentuk fungsi perulangan, digunakan untuk melaksanakan pernyataan berulang kali terhadap sejumlah nilai yang telah ditetapkan (jumlah putaran harus ditetapkan terllebih dahulu)
      FOR kondisi NEXT
      aksi
      END FOR

      2.Struktur WHILE
          Perulangan while banyak digunakan pada program yang terstruktur. Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar (true) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah atau batas yang ditentukan telah terpenuhi..
      WHILE kondisi
      aksi
      END WHILE

      3.Struktur DO – WHILE
          Digunakan untuk menjalankan suatu pernyataan lalu diuji apakah kondisi sudah bernilai benar, tapi jika bernilai salah maka pernyataan tidak dijalankan. Pada dasarnya perulangan do….while sama saja dengan perulangan while, hanya saja pada proses perulangan dengan while, seleksi berada di while yang letaknya di atas sementara pada perulangan do….while, seleksi while berada di bawah batas perulangan. Jadi dengan menggunakan struktur do…while sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali perulangan.
      DO
      aksi
      WHILE kondisi




      Pengertian dan Macam – Macam Array

      Array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks. Indeks array selalu bertipe integer yang dimulai dari 0. Setiap elemen array tersebut dapat diakses dengan cara A[indeks].

      array



      Misal :
      Array A yang berisi lima buah elemen bertipe integer, yaitu 10, 20, 30, 40, dan 50. Maka index array tersebut ialah :
      A[0]=10
      A[1]=20
      A[2]=30
      A[3]=40
      A[4]=50

      Macam Macam Array  :

      1. Array Satu Dimensi
      Array satu dimensi adalah array yang hanya berisi satu dimensi saja.Pendeklarasian variabel array dilakukan dengan bentuk:
      tipeData namaVariabelArray[];
         atau
      tipeData [] namaVariabelArray;


      Contoh :
         int [] umur;
      Sampai disini kita hanya mendeklarasikan variabel bertipe array.
      Artinya,jumlah elemen dan nilai-nilai dari setiap elemennya masih di set dengan nilai null.

      Elemen array dapat diakses melalui bentuk:
        namaVariabelArray[index].


      2. Array Multi Dimensi
      Array multi-dimensi  merupakan array dari array. Artinya, terdapat sebuah  array yang setiap elemennya juga bertipe array. Bisa kita misalkan seperti matriks 3 x 3 atau 2 x 2 atau lebih dari itu, Array Multi Dimensi mungkin bisa kita misalkan seperti pemetaan kordinat sebuah Almari.Dapat dideklarasikan sebagai berikut :
      tipeData namaVariabelArray [][];
          atau
      tipeData  [][] namaVariabelArray;

      Pengertian Fungsi dan Parameter

      Fungsi / Function adalah cuplikan program atau pengelompokan instruksi berdasarkan kegunaannya atau kumpulan statement yang dikelompokan yang mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Tujuan pembuatan fungsi adalah memudahkan dalam pembuatan program dan menghemat ukuran program.

      Keuntungan memakai fungsi :
      – Menguraikan tugas pemrograman rumit menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana  atau kecil.
      – Mengurangi duplikasi kode (kode yang sama ditulis berulang-ulang) dalam program.
      – Dapat menggunakan kode yang ditulis dalam berbagai program yang berbeda.
      – Memecah program besar menjadi kecil sehingga dapat dikerjakan oleh programmer-programmer atau dipecah menjadi beberapa tahap sehingga mempermudah pengerjaan dalam sebuah projek
      – Menyembunyikan informasi dari user sehingga mencegah adanya perbuatan iseng seperti memodifikasi atau mengubah program yang kita buat
      – Meningkatkan kemampuan pelacakan kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan kita tinggal mencari fungsi yang bersangkutan saja dan tak perlu mencari kesalahan tersebut di seluruh program.

      Fungsi dibagi menjadi 2 :

      1. Fungsi tanpa nilai balik (void)
      Fungsi tanpa nilai balik  selalu diawali dengan kata kunci void.Istilah void berarti fungsi tersebut tidak mengembalikan sebuah nilai balik
       contoh :
      Bentuk Umum Fungsi
      void nama_fungsi (parameter)
      {
      Pernyataan;
      ……………
      }

      2. Fungsi dengan nilai balik (return)
      Fungsi dengan nilai balik akan mengembalikan sebuah nilai yang berasal dari hasil proses dalam fungsi tersebut.Ciri – ciri :
      • Ada keyword return pada bagian akhir program.
      • Ada tipe data yang mengawali fungsi
      • Dapat dianalogikan sebagai suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu sehingga dapat langsung ditampilkan hasilnya
      contoh :
      Bentuk Umum Fungsi
      tipe_data   nama_fungsi (parameter)
      {
      Pernyataan;
      ……………
      return   nilai_kembali;
      }




      Parameter

      Parameter adalah data masukan untuk subprogram yang nantinya akan diproses lebih lanjut dalam subprogram tersebut.

      Parameter ada 2 yaitu :

      1. Parameter Formal : variabel yang ada pada daftar parameter dalam definisi fungsi. misalnya :
      int hitung (int p, int l)
      {
      return (p*l);
      }
      int p & int l ,yang ada pada tanda dalam kurung, itu disebut parameter formal.

      2. Parameter Aktual : variabel yang dipakai dalam pemanggilan fungsi.
      misalnya
      …..
      LS = (p, l);
      …..
      p & l dikatakan parameter aktual

      *) dirangkum dari beberapa sumber

      5 Responses to "Rangkuman Kisi–Kisi Pemrograman Dasar"

      Iklan Atas Artikel

      Iklan Tengah Artikel 1

      Iklan Tengah Artikel 2

      Iklan Bawah Artikel